STRATEGIPENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus di Kelas II A MI Ma'arif Bego Maguwoharjo Depok Sleman) SKRIPSI . Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan . Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta . untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh . Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Terdapatdua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas. distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi. Kelas - ke 2 = (35 + 44)/2 = 38,5;
Dalamsuatu kelas terdiri dari 38 siswa ,dengan 15 siswa diantaranya adalah perempuan,13 siswa suka mengendarai sepeda kesekolah ,dan 9 di antaranya perempuan .tentukan banyak siswa laki laki yg tidak suka mengendarai sepeda ke sekolah ? Pembahasan: Jumlah siswa = 38 siswa perempuan = 15
Dibully, dihina, dimusuhi, bahkan tasnya dilempar, mereka Ia tercatat sebagai siswi kelas 5 sebuah SD di Kupang Schwartz, 2012:1) Anak SD di-bully karena mirip Ahok - TomoNews Tidak jarang banyak siswa yang menjadi korban bullying mengalami stres, tekanan, ketakutan dan tidak mau masuk sekolah lagi Tidak jarang banyak siswa yang menjadi korban
Efficacypada diri siswa kelas X-IPA SMA Harapan Mekar. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas X-IPA SMA Harapan Mekar. Untuk memperoleh data informasi dalam penelitian kualitatif ini maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik
Ituberarti metode yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas sudah mulai diterima oleh para siswa. Pada siklus III skor tertinggi keterampilan berpikir kritis siswa terdapat pada aspek focus dengan jumlah skor 242 (83,45%) dan inference sebagai aspek terendahnya dengan jumlah skor 219 (75,52%).
dalamsuatu kelas terdapat 47 siswa,setelah dicatat terdapat 38 anak senang berolahraga,36 anak senang membaca,dan 5 oang anak tidak senang berolahraga maupu
tidakmudah percaya pada suatu yang belum pasti kebenarannya, dan tidak mudah percaya pada kata orang sebelum ia membuktikan kebenarannya. b. Siswa lebih aktif berfikir dan berbuat sebagaimana yang dikehendaki oleh kegiatan belajar mengajar yang modern, dimana siswa lebih banyak aktif belajar sendiri dengan bimbingan guru. c. Siswa dalam
2) terdapat hubungan positif sikap siswa terhadap kesadaran berperilaku K3 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Sikap siswa terhadap kesadaran berperilaku K3 memberikan kontribusi sebesar 38,4%. (3) terdapat hubungan positif pengetahuan K3 dan sikap siswa terhadap kesadaran berperilaku K3 pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan
. ha3iadj3cl.pages.dev/93ha3iadj3cl.pages.dev/190ha3iadj3cl.pages.dev/131ha3iadj3cl.pages.dev/121ha3iadj3cl.pages.dev/133ha3iadj3cl.pages.dev/382ha3iadj3cl.pages.dev/297ha3iadj3cl.pages.dev/164
dalam suatu kelas terdapat 38 siswa