BUKTIKEBENARAN IMAM MAHDI DIKUATKAN DENGAN HADISTJadi berdasarkan penjelasan Al-Qur'an diatas terbukti bhw Imam Mahdi itu derajatnya sbg Nabi (anugerah tertinggi yg dicapai muslim), yang sifatnya ummati karena keberhasilan mencapai martabat tersebut semata-mata karena mengikuti ajaran Islam yg sempurna!! QS An Nisa:70 ; sekarang berdasarkan
Munculnya Imam Mahdi menjadi salah satu tanda akan datangnya kiamat. Rasulullah SAW bahkan pernah menyebutkan dalam sabdanya bahwa keluarnya al-Mahdi adalah tanda kiamat besar disertai dengan tanda-tanda yang lain. Namun pada kenyataannya hadits-hadits tentang Imam Mahdi ini tidak kita temukan dalam kitab Sahih, baik Shahih Bukhari maupun Shahih Muslim. Malahan hadits tentang Imam Mahdi ini lebih banyak diriwayatkan dalam kitab sunan dan di luar kitab hadits enam yang diakui Kutub as-Sittah. Salah satu hadits yang sering bertebaran di pesan siaran aplikasi berbagi pesan ataupun media sosial adalah hadits tentang ciri-ciri Imam Mahdi yang datang dengan membawa bendera hitam. Hadits ini sering dijadikan legitimasi keabsahan bendera hitam milik HTI, yang sering disebut sebagai bendera tauhid. إذا رأيتم الراياتِ السودَ قد جاءتْ من قِبَلِ خُرَاسان فأتوها فإنَّ فيها خليفةَ اللهِ المهدىَّ Artinya, “Jika kalian semua melihat bendera hitam datang dari arah Khurasan, maka datangilah bendera itu. Karena sesunggunya di sana ada Khalifatullah al-Mahdi.” Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad, [Beirut Muassasah al-Risalah, 2001]. J. 37, h. 70 Dengan dalih hadits ini, mereka meyakini bahwa kelompok yang kini telah dilarang oleh pemerintah itu adalah al-Mahdi yang akan membawa kemajuan bagi umat Islam. Lantas, bagaimanakah kualitas hadits tersebut? Setelah dilakukan takhrij, hadits ini hanya terdapat dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal, dan juga disebutkan dalam kitab Kanzul Ummal. Namun dalam ilmu takhrij, kitab Kanzul Ummal ini tidak dapat dijadikan pegangan dalam melakukan takhrij hadits, karena kitab ini bukan bagian atau termasuk dari al-Maṣhādir al-Muʽtabarah rujukan otoritatif untuk takhrij, sebagaimana disebutkan Mahmud at-Thahhan. Selain hadits ini, masih ada lagi hadits lain yang agak mirip, yaitu sama-sama membahas tentang kedatangan al-Mahdi membawa bendera hitam. Berbeda dengan hadits sebelumnya, hadits ini diriwayatkan oleh Ibn Majjah. Imam al-Tirmidzi juga meriwayatkan hadits yang agak mirip. Walaupun diriwayatkan oleh tiga dari kutub at-Tis’ah, hadits ini belum tentu bisa dipastikan kesahihannya. Imam at-Tirmidzi sendiri ketika meriwayatkan hadits ini mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits gharib. Istilah hadits gharib yang digunakan oleh Imam at-Tirmidzi biasanya bukan hanya berkaitan dengan jumlah perawinya, atau biasanya disebut dalam musthalah hadits sebagai bagian dari hadits ahad, melainkan juga karena perawinya bermasalah. Pada kenyataannya, dalam hadits ini ada seorang perawi yang bernama Risydin bin Sa’ad yang divonis dhaif oleh ulama hadits. Sedangkan dalam sanad Tsauban bin al-Madzkur Riwayat hadits dalam Musnad Imam Ahmad, terdapat seorang perawi yang bernama Syarik bin Abdillah al-Qadhi, yang hafalannya berubah semenjak ia menjabat sebagai qadhi di Kuffah. Ali bin Zaid yang juga merupakan salah satu perawi dalam hadits tersebut. Ia divonis sebagai orang yang dhaif, dan juga terlalu tasayyu’ condong ke golongan Syiah dengan terlalu berlebihan. Abu Qilabah, yang merupakan perawi setelah Tsauban, ternyata tidak pernah bertemu dengan Tsauban. Ini membuktikan bahwa selain hadits ini diriwayatkan oleh para perawi yang dhaif, sanad dari hadits ini juga munqathi’ terputus. Hadits ini bahkan divonis oleh salah satu Muhaqqiq yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya, Syuaib al-Arnauth, sebagai hadits yang dhaif jiddan, yaitu hadits yang sangat lemah sekali. Oleh karena itu, mengingat hadits ini adalah hadits dhaif, bahkan divonis sebagai hadits dhaif yang parah, juga tidak ada jalur lain selain riwayat di atas, maka hadits ini tetap tidak bisa diamalkan. Imam Mahdi memang disebutkan Rasul akan muncul sebelum hari kiamat, namun kemunculannya dengan membawa bendera hitam dengan mengacu kepada hadits tersebut tidak bisa kita yakini kebenarannya. Apalagi jika ada kelompok tertentu yang mengatasnamakan sebagai bagian dari tentara al-Mahdi karena merasa membawa panji hitam tersebut, maka kemungkinan besar, mereka adalah pembohong. Wallahu a’lam. Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi, Pegiat Kajian Tafsir dan Hadits
Sebelumkiamat besar terjadi akan diawali dengan kemunculan Imam Al-Mahdi sebagaimana dijelaskan dalam berbagai riwayat hadis. Kemunculan Imam Mahdi ini akan didahului oleh beberapa tanda berikut. Dari Abu Sai'd Al-Khudri, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; " Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah Ta'ala akan menurunkan hujan kepadanya sehingga buml
Pertanyaan Apakah hadits yang mengabarkan tentang kedatangan Mahdi itu shahih atau tidak? Karena salah seorang teman saya mengabarkan bahwa hal ini tidak shahih, tetapi dhaif. Teks Jawaban hadits shahih yang menunjukkan tentang munculnya Mahdi 'alaihissalam. Beliau akan datang pada akhir zaman dan termasuk salah satu di antara tanda-tanda kimat. Di antara hadits-hadits tersebut adalah 1 Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda "Akan keluar di masa akhir kehidupan ummatku Mahdi. Allah memberi air kepadanya berupa hujan, bumi pun mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, memberi harta yang banyak, ternak yang banyak, ummat pun teragungkan, di hidup selama tujuh tahun atau delapan tahun." [Mustadrak Al-Hakim 4/557-558. Dia Al-Hakim berkata Ini hadits shahih sanadnya, sekalipun Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya, dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Berkata Al-Albani Ini sanad yang shahih, rijalnya tsiqat. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah 2/336] 2 Dan dari Ali Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda "Mahdi dari golongan kita, ahlul bait. Allah mengislahkannya satu malam." [Musnad Ahmad 2/58, footnote no. 645 tahqiq Ahmad Syakir dan dia berkata sanadnya shahih; dan Sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadits ini dishahihkan juga oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'ush Shaghir 6753.] 3 Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda "Mahdi adalah dari golonganku, lebar keningnya, lurus rambutnya dari depan keningnya, mancung hidungnya artinya hidungnya panjang, tapis di tengahnya cembung. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah terpenuhinya bumi dengan kejahatan dan kezhaliman. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun." [Sunan Abu Dawud, kitab Al-Mahdi 11/375 footnote 4265, Mustadrak Al-Hakim 4/557, dan dia berkata Ini adalah hadits shahih berdasarkan syarat muslim, tapi Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkan hadits ini. Hadits ini terdapat pula di Shahih Al-Jami' 6736] 4 Dari Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha, dia berkata Aku mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam berkata "Mahdi dari keluargaku artinya dari nasabku dan ahlu baitku dari turunan Fatimah." [Sunan Abu Daud 11/373 dan Sunan Ibnu Majah 2/1368. Berkata Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' "Shahih" 6734] 5 Dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam berkata "Isa bin Maryam akan turun, lalu berkata amir mereka, yaitu Mahdi 'Mari shalatlah bersama-sama kami'. Lalu dia Isa menjawab 'Tidak, karena sebagian kalian menjadi amir bagi sebagian yang lain sebagai kemuliaan dari Allah untuk ummat ini'." Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim dengan lafazh "Maka turunlah Isa bin Maryam 'Alaihi Salam, lalu berkatalah amir mereka muslimin 'Marilah shalat menjadi imam kami,' Dia menjawab 'Tidak, karena sebagian kalian menjadi imam bagi sebagian yang lain sebagai kemuliaan dari Allah untuk ummat ini." HR. Muslim 225 6 Dan dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata Telah berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam "Di antara kita ada orang yang Isa bin Maryam shalat di belakangnya" [HR. Abu Nu'aim dalam berita tentang Mahdi, dan berkata Al-Albani "Shahih", lihat Al-Jami'us Shaghir 8/219 footnote 5796] 7 Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, beliau berkata "Tidak akan musnah atau tidak akan berakhir dunia ini sehingga ada seorang dari ahli baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku." [Musnad Ahmad 5/199 footnote 3573]. Dalam riwayat lain, "Namanya sesuai dengan namaku dan nama bapaknya sesuai dengan nama bapakku." [Sunan Abu Daud 11/370] Hadits-hadits tentang kemunculan Mahdi mencapai derajat mutawatir maknawi sebagaimana diterangkan oleh beberapa imam dan ulama. Berikut ini akan dinukil beberapa pendapat mereka 1 Berkata Al-Hafizh Abul Hasan Al-Abiriy "Kabar dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang menerangkan tentang Mahdi banyak dan mutawatir. Dia adalah dari ahli baitku dan dia akan berkuasa selama 7 tahun, dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, dan Isa alaihissalam akan keluar dan membantunya dalam membunuh Dajjal, dan dia akan mengimami ummat ini dan Isa akan shalat di belakangnya." 2 Muhammad Al-Barzanji berkata di dalam kitabnya Al-Isya'ah li Asyratis Sa'ah "Bab ketiga tentang tanda besar dari tanda telah dekatnya kiamat sangat banyak. Di antaranya adalah Mahdi dan dia merupakan tanda yang pertama. Dan ketahuilah bahwa hadits-hadits yang ada tentang dia dengan berbagai jalan periwayatannya hampir tak terhitung." Dia pun berkata "Saya telah mengetahui bahwa hadits tentang adanya Mahdi dan akan keluarnya dia pada akhir zaman, dan termasuk dari keluarga Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam dari turunan Fatimah mencapai derajat mutawatir maknawi, maka tidak alasan untuk mengingkarinya." 3 Berkata Al-'Allamah Muhammad As-Safarini "Riwayat-riwayat tentang akan keluarnya Mahdi sangat banyak sampai mencapai mutawatir maknawi dan tersebar di kalangan ulama sunnah sampai dianggap menjadi bagian dari aqidah mereka." Kemudian para ulama menyebutkan hadits-hadits dan atsar-atsar tentang akan keluarnya Mahdi dan beberapa nama sahabat yang meriwayatkannya, lalu mereka berkata "Beberapa sahabat, baik yang disebutkan namanya maupun yang tidak disebutkan telah meriwayatkan hal ini dengan riwayat yang bermacam-macam, dan dari tabi'in setelah mereka yang kesemuanya menunjukkkan ilmu yang pasti. Maka beriman kepada akan keluarnya Mahdi adalah wajib sebagaimana hal tersebut telah ditetapkan di kalangan ahli ilmu dan dimasukkan ke dalam aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah." 4 Berkata Al-'Allamah Al-Mujtahid Asy-Syaukani "Hadits-hadits tentang kemutawatiran riwayat tentang Mahdi yang ditunggu-tunggu wajib kita yakini mencapai 50 hadits. Ada yang shahih, hasan, dan dhaif dan itu adalah berita yang mutawatir tanpa diragukan, tanpa syubhat. Bahkan, juga dianggap mutawatir dalam semua istilah yang ada dalam ilmu ushul. Adapun atsar dari shahabat yang menjelaskan Mahdi sangat banyak sekali yang dihukumi marfu' sampai kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, pent.. Oleh karena itu tidak ada celah untuk ijtihad dalam masalah seperti ini." 5 Berkata Al-'Allamah Shidiq Hasan Khan "Hadits-hadits yang ada tentang Mahdi dengan berbagai macam riwayatnya banyak sekali hingga mencapai derajat mutawatir maknawi. Hadits-hadits tersebut ada di dalam sunan dan kitab-kitab hadits yang lainnya, baik mu'jam ataupun musnad." 6 Berkata Syaikh Muhammad bin Ja'far Al-Kitani "Kesimpulannya, hadits-hadits yang ada tentang Mahdi yang ditunggu-tunggu adalah mutawatir. Demikian juga yang ada tentang Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam alaihissalam." [lihat kitab Asyratus Sa'ah karya Yusuf bin Abdullah Al-Wabil hal. 195-203 dalam edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Pustaka Mantiq Solo, hal. 197-205, ed.] Hal lain yang harus diketahui pula adalah bahwa banyak pendusta yang memalsukan hadits-hadits tentang Mahdi alaihissalam atau dalam hal menganggap para pendusta bahwa mereka adalah Mahdi, atau anggapan bahwa Mahdi bukanlah kelompok Ahlus Sunnah wal Jama'ah seperti beberapa orang dajjal yang mengaku Mahdi sebagai upaya penipuan terhadap manusia dan sekedar memperoleh keuntungan duni juga untuk memberikan gambaran yang jelek tentang Islam, bahkan sebagian dari mereka telah melakukan gerakan revolusioner dan mengumpulkan orang-orang yang mereka perdayai yang bisa mereka manfaatkan, kemudian setelah itu binasalah mereka, dan terbuktilah kebohongan mereka, terbukalah kedok mereka dan kemunafikan mereka. Semua itu tidak membahayakan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah tentang Mahdi, dan dia pasti akan keluar untuk menghukumi bumi dengan syariat Islam. Wallahu a'lam. NabiIsa as. lalu Nabi Isa dan Imam Mahdi saling tolong menolong untuk membunuh Dajjal. Lalu Imam Mahdi meninggal dunia dan Ketahuilah wahai saudaraku -semoga Allah merahmatimu- bahwa hadits-hadits tentang datangnya Imam Mahdi banyak sekali, ada yang shahih, hasan, dha'if bahkan maudhu'. Untuk menyeleksinya perlu penelitian ahli hadits. Ilustrasi. Foto – Dajjal tidak akan muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Imam Al-Mahdi yang berasal dari keturunannya. “Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari –Za’idah salah seorang rawi mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut, sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku –atau dari keluargaku-. Namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan.” Hasan Shahih, HR. Abu Dawud Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam maka Imam Mahdi bernama Muhammad atau Ahmad dengan ayah bernama Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap rambutnya dari arah kepala bagian depan atau dahinya lebar, hidungnya mancung ujungnya tajam bagian tengahnya agak naik, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek. Imam Mahdi akan hidup dan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun, hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Akan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun kalau tidak maka 9 tahun.” HR. Ibnu Majjah Selama masa kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup bertabur nikmat dan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedatangan Imam Mahdi pada dasarnya akan mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok-kelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin maka imam Al-Mahdi menegakan negara Islam dalam satu bendera. Imam Mahdi didalam kalangan penganut Syiah di yakini dengan Imam yang kedua belas. Imam Mahdi sejatinya telah turun di tahun 356 H namun kaum syiah percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menyembunyikan Imam Mahdi secara ghaib dan akan memunculkannya pada saatnya nanti. Jihad Al-Mahdi dan Pasukannya Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, dan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam mahdi akan memimpin berbagai peperangan, yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke negeri Persia, dan negeri Rum. Allah memberinya kemenangan. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam berpesan “Ketika kalian melihatnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Al-Mahdi didukung oleh Thaiyfah Mansyurah’ mereka adalah pasukan Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini disebut Ashabu Rayati Sud’ mereka memegang panji-panji hitam seperti bendera hitam yang dibawa oleh pasukan Rasulullah. Dalam sebuah hadits disebutkan “Akan keluar suatu kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi,” dalam hadits lain disebutkan dari Khurasan “Akan keluar beberapa bendera hitam tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu di tegakkan di Baitul Maqdis.” Ashabu Rayati Sud’ muncul saat kematian raja Saudi yang kemudian dilanjutkan dengan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah. Seorang analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi kini tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah raja Abdullah berkuasa sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh pangeran Nayev, pangeran Sultan dan pangeran Salman. Diperkirakan setelah raja Abdullah wafat, perseteruan antara 3 pangeran Arab akan makin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Lantas mereka memerangi kamu bangsa Arab dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya. Maka ketika kalian melihatnnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Siapakah sesungguhnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut Ashabu Rayati Sud’ ini? Ketika turun Surat Muhammad ayat 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab suatu saat akan berpaling dari Rasulullah, “… Jika kamu berpaling dari agama, niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu.” QS Muhammad 47 38 Para sahabat saat itu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Jika kita berpaling, maka siapakah yang akan menggantikan tempat kita?” Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah keatas bahu Salman Al-Farisi dan bersabda, “Ia dan kaumnya yang akan menggantikanmu. Demi Dzat yang jiwa yang berada dalam genggamannya. Jika agama ini bertaburan di Suraya maka sebagian dari orang Persia akan mencarinya dan memegangya.” Bangsa Persia kini tersebar selain di Iran, juga di Iraq, Afghanistan, dan Pakistan. Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyebutnya sebagai bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq dan keturunan dari Nabi Ibrahim alaihis salaam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk asli Madinah yang menjadi pendukung Al-Mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi yang akan bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat, dan memenangkannya. Sebagian dari ulama menilai kelompok Taliban di Afghanistan yang saat ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok Al-Mahdi. Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai kaum militan yang teguh, menegakkan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga memiliki keahlian tempur yang hebat. Sebagai bekal menjadi pasukan Al-Mahdi. Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang maha Tahu. Siapakah kaum yang paling berhak menjadi pembela Al-Mahdi. Wallahu a’lam. Misteri Nabi Isa di akhir Zaman Turunnya Nabi Isa alaihis salaam menjadi salah satu tanda besar makin dekatnya Kiamat. Ada sekitar 33 hadits Shahih bahkan sebagian dari ahli hadits mengatakan jumlahnya sekitar 90 hadits tentang kedatangan Nabi Isa pada akhir zaman. Dalam sebuah hadits “Isa ibn Maryam akan turun di Menara Putih’ Al-Mannaratul Baidha’ di Damsyik Damaskus bagian timur,” HR. Thabrani dari Aus bin Aus Dalam hadits lain disebutkan “Ia mengenakan 2 potong baju yang di celup ja’faran dan waros dan meletakan kedua telapak tangan diatas sayap-sayap 2 malaikat. Jika dia menundukan kepalanya maka akan menetes jika dia mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Maka tiada seorang kafir pun yang akan mencium aroma nafasnya kecuali dia mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.” Saat turun Nabi Isa ikut mendirikan shalat bersama Imam Mahdi. Imam Mahdi kemudian berkata “Majulah wahai Rahullah jadilah imam.” Nabi Isa menjawab, “Tidak diantara kalian ada pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.” Nabi Isa turun kebumi tidak membawa syariat baru tapi melanjutkan syariat Nabi Muhammad untuk menegakan agama tauhid dan meluruskan kaumnya yang menyembahnya sebagai Tuhan. Nabi Isa bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukan Roma kemudian membunuh babi dan memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan Islam di dalam kepemimpinan Al-Mahdi dan Nabi Isa kemudian memerangi bangsa Yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yang paling besar sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan Dan berkatalah batu dan pohon. Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi.” HR. Muslim Bangsa Yahudi dipimpin Dajjal akan melakukan perlawanan. Inilah perang terbesar pada akhir Zaman. Dajjal bersama pasukan Yahudi akhirnya berhasil dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat Dajjal melarikan diri dihadang oleh Nabi Isa alaihis salaam, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka musnahlah Dajjal yang hidup di muka bumi lebih dari 4000 tahun. Setelah itu bumi akan diliputi keamanan dan kedamaian. Nabi Isa akan hidup di bumi selama 24 tahun menegakan keadilan dan kedamaian. Dalam hadits lain disebut selama 40 tahun. Nabi Isa kemudian wafat dan dimakamkan disamping makam Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Saat ini makam untuk Nabi Isa yang berada di mesjid Nabawi sudah disiapkan untuk menyambut nabiyullah ini. Kebenaran Terjadinya Kiamat dengan Turunnya Nabi Isa Turunnya Nabi Isa alaihis salaam ke muka bumi ini merupakan tanda yang jelas datangnya hari kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” QS Az-Zukhruf 43 61 Turunnya Nabi Isa juga kedatangan Al-Mahdi untuk menumpas Dajjal merupakan tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. [ Sumber Khazanah Trans7 Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Beberapa hadits shahih yang menunjukkan tentang munculnya Imam Mahdi 'alaihissalam. Beliau akan datang pada akhir zaman dan termasuk salah satu di antara tanda-tanda kiamat. Di antara hadits-hadits tersebut. adalah: Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam 1. Dajjal remajaislampos—DAJJAL adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal A. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda “Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu Dajjal picak bermata sebelah sedangkan Alloh tidaklah picak” Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany B. Hadits lainnya adalah Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya. Ibnu Umar berkata Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237. C. Hadits lainnya adalah Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul izz bin Qathn” Sahih Muslim 18/65 Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu mata kanannya tertutup picak. Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut. D. Hadits lainnya adalah hadits yang menjeaslkan bahwa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir” HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59 Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya pepohonan. E. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya. Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” Tirmidzy 6/495 Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata “Maka aku keluar dan aku menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Keua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” Shohih Muslim 18/83 F. Hadits lainnya menjelaskan diantara shifat Dajjal lainnya yaitu ia akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi pengikutnya. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat” Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany G. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk merunkan hujan, mak hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keanehan-keanehan lainnya HR Muslim 18/65-66 Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi 2. Imam Mahdi Ada banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya. Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita terima adalah sosok manusia yang Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi tidak ada riwayat yang memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan bahwa beliau adalah merupakan ahli bait Rasulullah SAW. Untuk memastikan apakah dia benar Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri yang telah disebutkan, yang paling penting diantaranya adalah bahwa beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kerusakan. Diantara hadits itu antara lain Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila tidak kekal dunia ini kecuali sehari saja, maka Allah akan panjangkan hari itu hingga Dia mengutus seseorang dari aku atau dari ahli baitku, namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan al-Juur. HR. At-Tirmizy dalam kitab Fitan dan haditsnya hasan shahih. Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini sebelum turunnya Nabi Isa as. yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia dan menegakkan hujjah Allah SWT. Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda ” Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam” Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadis ini ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami’ Ash-Shogir 6/22 3. Nabi Isa Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga. Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan membawa risalah dari langit. Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu. Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hadits Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam Nabi Isa as menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam”. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi Untuk lebih dalamnya pembahasan ini, silahkan merujuk pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga buku Asyrotus-Saa’ah Tanda-tanda kiamat karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al Wabil serta An-Nihayah Fil Fitan Wal malahim fitnah dan huru hara karya Ibnu Katsir. [] Merujukbuku Membaca Sirah Nabi Muhammad dalam Sorotan Al-Qur'an dan Hadits-hadits Shahih (M QuraishShihab, 2018), teks tersebut merupakan kabar gembira tentang kehadiran Nabi Muhammad saw. Dalam bahasa Yunani dan Suryani, kata 'Penolong' dalam ayat tersebut adalah Parakletos. Jakarta - Tanda-tanda kiamat sudah diterangkan dalam Al Quran dan hadits-hadits Rasulullah SAW. Salah satu hadits yang menyebutkan tanda kiamat adalah sebagai berikut,لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ "Saat akan tiba kiamat, zaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam, dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api," HR At Tirmidzi.Meskipun tanda-tanda kiamat telah dijelaskan secara gamblang, namun tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan waktu terjadinya kiamat. Tidak seorang pun nabi dan rasul mengetahui. Hanya Allah SWT yang mengetahui rahasia itu seperti yang tertuang dalam surat Al A'raf ayat 187,قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَArtinya Katakanlah Muhammad, "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."Kiamat besar atau kubro adalah kiamat yang sebenarnya atau terjadinya kehancuran seluruh alam semesta. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman tanda-tanda kiamat besar yang dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady adalah sebagai Kiamat Besar dan Dalilnya1. Munculnya Imam MahdiKemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu tanda-tanda kiamat besar yang pertama. Hal ini sesuai Rasulullah SAW, ia bersabda,يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًاArtinya "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." HR Al Hakim.2. Munculnya DajjalSetelah Imam Mahdi, tanda-tanda kiamat juga disertai dengan kemunculan Dajjal. Berikut bunyi dalilnya,مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِArtinya "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." HR Muslim.3. Nabi Isa AS memimpin duniaKemunculan Nabi Isa AS sebagai pemimpin dunia telah dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 59. Pada hari kiamat kelak, ia akan menjadi saksi bagi para مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًاArtinya "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya Isa menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia Isa akan menjadi saksi mereka."4. Munculnya Ya'juj dan Ma'jujAllah SWT berfirman mengenai kemunculan Ya'juj dan Ma'juj atau kaum yang menjadi perusak di bumi dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94,قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّArtinya Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu makhluk yang berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"5. Matahari terbit dari arah barat dan munculnya binatang melataMatahari terbit dari arah barat dan binatang menjadi tanda-tanda kiamat selanjutnya. Namun, tidak diketahui mana yang lebih dulu di antara kemunculan Abdullah bin Amr, dia berkata, dia hafal sabda Rasulullah yang menyebutkan,"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul menjelang Kiamat ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.6. Kabut dan angin berhembusAllah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi tanda akan datangnya hari kiamat pada surat Ad Dukhan ayat 10,فَٱرْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍArtinya Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,7. Munculnya apiBerdasarkan hadits dari Hudzaifah bin Asid RA, kemunculan api yang mengumpulkan manusia menjadi tanda-tanda kiamat. Berikut haditsnya,وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَْخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul." HR Muslim.8. Terjadinya gempaGempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 1 yang berbunyi,فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍArtinya "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar."9. Kehancuran Ka'bahTanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Ka'bah. Hal itu sesuai dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri RA,لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُحَجَّ البَيْتُArtinya "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." HR Hakim dan Abu Ya'laBanyak hikmah yang bisa dipetik setelah memahami tanda-tanda kiamat di atas. Salah satunya mendorong diri untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya demi kehidupan di akhirat. Semoga wawasan ini bermanfaat ya, detikers! Simak Video "Heboh Sepasang Lansia di Bogor Mengaku Imam Mahdi-Ratu Adil" [GambasVideo 20detik] rah/row Beberapaulama yang meriwayatkan hadis tentang Imam Mahdi antara lain Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim, At Thabarani, dan Abu Ya'la. Hadis-hadis yang mereka riwayatkan bersanad hingga para sahabat Rasulullah seperti Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abu Hurairah. Meski demikian, tidak semua sanad penghubung berkualitas sahih.
BANYAK orang bertanya-tanya siapa sebenarnya Imam Mahdi. Orang yang memiliki peran penting bagi umat Islam di akhir zaman ini membuat orang banyak penasaran seperti apa sosoknya. Sampai terdengar kabar bahwa ternyata Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Tapi, benarkah demikian? Ibnul Qayim Rahimahullah mengatakan, “Hadis-hadis yang membicarakan tentang Imam Mahdi ada empat macam. Ada yang shahih, ada yang hasan, ada yang ghorib dan ada pula yang maudhu’ palsu,” Al Manar Al Munif fi Shohih wa Dho’if, Ibnu Qayyim Al Jauziyah [Tahqiq Abdul Fatah Abu Ghadah], hal. 148, Asy Syamilah. Dari sini, manusia berselisih pendapat siapakah Imam Mahdi yang sebenarnya. Pendapat pertama, mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Al Masih Isa bin Maryam. Itulah Imam Mahdi yang sebenarnya menurut mereka. Mereka beralasan dengan hadis dari Muhammad bin Kholid Al Jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Seandainya pun shahih, itu bukanlah dalil untuk mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Karena Nabi Isa tentu saja lebih pantas disebut Mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, -pen daripada Imam Mahdi itu sendiri. Nabi Isa itu diutus sebelum Rasulullah ﷺ dan beliau akan turun lagi menjelang hari kiamat. Sebagaimana pula telah diterangkan dalam hadis yang shahih dari Nabi ﷺ bahwa Nabi Isa akan turun di menara putih, sebelah timur Damaskus. Isa pun akan turun dan berhukum dengan Kitabullah Al-Quran, beliau akan membunuh orang Yahudi dan Nasrani, menghapuskan jizyah dan akan membinasakan golongan-golongan yang menyimpang. Pendapat kedua, Imam Mahdi adalah pemimpin di masa Bani Al Abbas dan masa tersebut sudah berakhir. Namun hadis-hadis yang membicarakan hal tersebut seandainya shahih, itu bukanlah dalil bahwa Imam Mahdi yang memimpin Bani Al Abbas adalah Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman. Ibnul Qayyim mengatakan, “Dia memang mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, namun dia bukan Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman, pen. Sebagaimana Umar bin Abdul Aziz adalah mahdi yang diberi petunjuk dan sebenarnya beliau lebih pantas disebut mahdi daripada penguasa Bani Al Abbas.” Pendapat ketiga, Imam Mahdi adalah seseorang yang berasal dari keturunan Nabi ﷺ, keturunan Al Hasan bin Ali. Dia akan datang di akhir zaman di saat zaman penuh dengan kedzaliman. Lalu, Imam Mahdi datang dengan membawa keadilan. Inilah Imam Mahdi yang dimaksudkan dalam banyak hadis. Adapun hadis-hadis yang membicarakan mengenai Imam Mahdi, sebagian sanadnya ada yang dho’if dan ghorib. Namun hadis-hadis tersebut saling menguatkan satu dan lainnya. Inilah yang menjadi pendapat Ahlus Sunnah dan inilah pendapat yang benar. Ibnul Qayyim kemudian menjelaskan, “Adapun Rofidhoh Syi’ah Al Imamiyah, mereka memiliki pendapat yang keempat. Mereka berpendapat bahwa Imam Mahdi adalah Muhammad bin Al Hasan Al Askariy Al Muntazhor yang dinanti-nanti. Dia merupakan keturunan Al Husain bin Ali, bukan dari keturunan Al Hasan bin Ali sebagaimana yang diyakini Ahlus Sunnah, -pen. Dia akan hadir di berbagai negeri tetapi tidak kasatmata, dia akan mewariskan tongkat dan menutup padang sahara. Dia akan masuk Sirdab Samira’ semasa kanak-kanak sejak lebih dari 500 tahun. Kemudian tidak ada satu pun melihatnya setelah itu. Dan tidak pernah diketahui berita, begitu pula jejaknya. Namun, setiap hari orang-orang Rafidhah selalu menanti dengan tunggangan kuda di pintu Sirdab. Mereka sering berteriak agar Imam Mahdi tersebut dapat keluar menemui mereka. Mereka memanggil, “Wahai tuan kami, keluarlah.” Namun mereka pun pulang dengan tangan hampa, tidak mendapatkan apa-apa. Usaha mereka yang begitu giat, hanya sia-sia belaka.” Maka, dapat kita ketahui bahwa Imam Mahdi bukanlah Nabi Isa Alaihis Salam. Melainkan, sosok orang yang berbeda, yang termasuk keturunan Nabi Muhammad ﷺ. Wallahu alam. [] Sumber
ImamMahdi berasal dari umat Islam (tidak spesifik). Imam Mahdi itu sama dengan Nabi Isa. Kelimanya memiliki hadits pendukung. Itu sebabnya kita harus membaca riwayat seputar ini dengan kritis. Imam Mahdi dan Khalifah 9 Hadits Tentang Imam Mahdi - Di antara tanda-tanda besar hari Kiamat adalah munculnya Imam Mahdi. Imam Mahdi disebutkan banyak hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, bahkan para ulama mengatakan hadits mengenai kabar Al-Mahdi adalah mutawatir. Imam Mahdi merupakan pemimpin umat Islam kelak ketika berhadapan dengan Dajjal dan pasukannya. Al-Mahdi bersama nabi Isa alaihissalam dan umat Islam akhir zaman akan memerangi Al-Masih Ad-Dajjal dan pasukannya. Kelak umat Islam akan menang dan Dajjal akan kalah, kekalahan ini ditandakan matinya Dajjal dengan tombak nabi Isa alaihissalam. Ciri-ciri Imam Mahdi sebagaimana yang disebutkan dalam hadits-hadits shahih adalah keturunan Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dari anaknya Fathimah radhiyallahu anha. Namanya seperti nama Nabi yakni Muhammad atau Ahmad dan nama ayahnya seperti nama ayah nabi yakni Abdullah. Sementara di antara ciri fisiknya adalah perawakannya sangatlah baik, dahinya lebar, hidungnya mancung. Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia tertarik untuk membahas hadits-hadits yang menceritakan tentang Imam Mahdi. Simak selengkapnya di bawah ini. 1 Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Pada akhir umatku akan keluar Al-Mahdi. Allah menurunkan hujan kepadanya, bumi mengeluarkan tumbuhannya, harta akan dibagikan secara merata, binatang ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan yakni, musim Haji.” Mustadrak Hakim IV/557-558, beliau berkata, “Sanad hadits ini shahih, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani berkata, “Ini adalah sanad yang shahih, perawinya tsiqat.” Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah II/336, no. 711 2 Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Al-Mahdi berasal dari Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam.” HR. Al-Bukhari no. 1881, Muslim no. 2943, dan Ahmad III/191, 206, 238, 292 3 Dari Ummu Salamah radhiyallahu anha, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Al-Mahdi berasal dari Ahlul Baitku, dari keturunan Fathimah.’” Sunan Abi Dawud XI/373, dan Sunan Ibni Majah II/1368. Syaikh Al-Albani berkata dalam Shahiihul Jaami’, “Shahih.” VI/22, no. 6610. Lihat Risalah Abdul Alim tentang Al-Mahdi hal. 160 4 Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan lenyap atau tidak akan sirna dunia ini, hingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari keturunanku, yang namanya sama seperti namaku.” HR. Ahmad. Imam Al-Haitsamy mengatakan rawi-rawinya shahih.” Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan rawi-rawinya tsiqah Dalam riwayat yang lain disebutkan “…Dan nama ayahnya seperti nama ayahku.” HR. Muslim no. 2937 110 dan Abu Dawud no. 4321 5 Dari 'Imran bin Hushain radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Bagaimana dengan kalian, apabila Nabi Isa bin Maryam turun kepada kalian, sedangkan imam kalian dari kalangan kalian sendiri.” HR. Muslim no. 2946 6 Darinya Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan al-Mahdi, yang diutus saat manusia berselisih dengan banyaknya keguncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi dengan kelaliman dan kezhaliman sebelumnya. Penduduk langit dan penduduk bumi meridhainya, ia akan membagikan harta dengan cara shihaah merata." Seseorang bertanya kepada beliau, Apakah shihaah itu?’ Beliau menjawab, Dengan merata di antara manusia.’” Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Dan Allah memenuhi hati umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dengan kekayaan rasa puas, meliputi mereka dengan keadilannya, sehingga dia memerintah seorang penyeru, maka penyeru itu berkata, Siapakah yang memerlukan harta?’ Lalu tidak seorang pun berdiri kecuali satu orang. Dia al-Mahdi berkata, Temuilah penjaga gudang harta dan katakan kepadanya, Sesungguhnya al-Mahdi memerintahkan mu untuk memberikan harta kepadaku.’ Kemudian dia penjaga berkata kepadanya, Ambillah sedikit!’ Sehingga ketika dia telah menyimpan di pangkuannya dan menampak-kannya, dia menyesal dan berkata, Aku adalah umat Muhammad yang jiwanya paling rakus, atau aku tidak mampu mencapai apa yang mereka capai?’” Beliau berkata, “Lalu dia mengembalikannya dan harta itu tidak diterima, maka para penjaga gudang harta berkata padanya, Sesungguhnya kami tidak menerima apa-apa yang telah kami berikan.’ Demikian-lah yang akan terus terjadi selama tujuh tahun atau delapan tahun atau sembilan tahun, kemudian tidak ada lagi kehidupan yang baik setelah itu.” Atau beliau berkata, “Kemudian tidak ada lagi hidup yang baik setelahnya.” Musnad Imam Ahmad III/37, Muntakhab Al-Kanz. Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan selainnya dengan banyak diringkas, dan diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad-sanadnya, Abu Ya’la dengan sangat diringkas dan para perawi keduanya tsiqat.” Majmaa’uz Zawaa-id VII/313-314 7 Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Al-Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezhaliman dan kedzaliman sebelumnya. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun.’” Sunan Abi Dawud, kitab al-Mahdi XI/375, no. 4265, dan Mustadrak Hakim IV/557, beliau berkata, “Hadits ini shahih dengan syarat Muslim, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya. Adz-Dzahabi berkata, “Imran salah satu perawi hadits lemah, dan Muslim tidak menjadikannya sebagai perawi.” Al-Mundziri mengomentari sanad Abu Dawud, “Di dalam sanadnya ada Imran al-Qaththan, dia adalah Abul Awam Imran bin Dawir al-Qaththan al-Bashri. Al-Bukhari menjadikannya sebagai penguat, Affan bin Muslim mentsiqatkannya, dan Yahya bin Sa’id al-Qaththan memujinya, sedangkan Yahya bin Ma'in dan Nasa-i melemahkannya.” Aunul Ma’buud XI/375. Adz-Dzahabi berkata dalam al-Miizaan, “Ahmad berkata, Aku berharap dia sebagai perawi yang haditsnya shalih baik.’” Abu Dawud berkata, “Lemah.” Miizaanul I’tidaal III/236. Al-Hafidzh Ibnu Hajar mengomentarinya, “Shaduq Yuhammu, dan dituduh sebagai orang yang berpola pikir Khawarij.” Taqriibut Tahdziib II/83. Ibnul Qayyim mengomentari sanad Abu Dawud, “Jayyid,” al-Manaarul Muniif hal. 144 tahqiq Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Syaikh Al-Albani berkata, “Sanadnya hasan,” Shahiihul Jaami’ VI/22-23, no. 6616 8 Dari Jabir radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Isa bin Maryam turun, lalu pemimpin mereka, Al-Mahdi berkata, Shalatlah mengimami kami!’ Dia berkata, Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lainnya, sebagai suatu kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’” HR. Al-Harits bin Abi Usamah dalam Musnadnya, begitu juga diriwayatkan dalam al-Manaarul Muniif, karya Ibnul Qayyim hal. 147-148, dan al-Haawi fil Fataawaa’, karya Imam As-Suyuthi II/64. Ibnul Qayyim berkata, “Ini adalah sanad yang jayyid.” Dishahihkan oleh Abdul Alim di dalam risalahnya tentang Al-Mahdi hal. 144 Itulah berbagai hadits-hadits yang menyebutkan tentang Imam Mahdi. Semoga ayat-ayat di atas menambah ilmu pengetahuan kepada kita dan menjadi renungan bagi kita untuk mempersiapkan hari Kiamat. Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 17 Jumadil Akhir 1439 Hijriyah/5 Maret 2018 Masehi. Haditshadits Tentang Imam Mahdi Ahmad dan Ibnu Majah, dianggap shahih oleh Al-Albani) 'Rasulullah saw. bersabda: 'Imam Mahdi berasal dari keturunanku, hidungnya mancung dan sedikit berlekuk di bagian tengahnya. Ia akan memenuhi bumi dengan kebenaran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi itu dipenuhi dengan kezhaliman dan kesewenang

Imam Mahdi Dan Nabi Isa. Dari hadis diatas kita bisa memahami Desember 16, 2007 pukul 435 pm. Kisah DAJJAL, IMAM MAHDI DAN NABI ISA Ustadz DR Khalid from Mereka beralasan dengan hadis dari muhammad bin kholid al jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Munculnya dajjal & turunnya nabi isa. Hadits yang berbicara tentang turunnya isa bin maryam. Sebagai Bentuk Pemuliaan Allah Atas Umat Ini”. Sebagaimana dijelaskan oleh ibnu katsir, hadits yang membicarakan mengenai turunnya nabi isa di akhir zaman adalah. Kedatangan imam mahdi dan nabi isa. Oleh karena itu, untuk memenuhi keinginannya tersebut imam mahdi pergi ke kota damaskus, di sana sudah penuh manusia yang ingin bertemu dan melihat nabi isa Desember 16, 2007 Pukul 435 Pm. Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin oleh imam mahdi. Peristiwa kedatangan isa ini sebelumnya akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi dengan. Kemunculan nabi isa, imam mahdi, & dajjal. Darimana Munculnya Tiga Orang Tersebut? Munculnya dajjal & turunnya nabi isa. Dari nawas bin sam’an, dia berkata, “pada suatu pagi, rasulullah shallallahu alaihi wa sallamberbicara mengenai dajjal. Namun nabi isa menjawab,”tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Hadits Yang Berbicara Tentang Turunnya Isa Bin Maryam. Mereka beralasan dengan hadis dari muhammad bin kholid al jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Yang akan datang lagi, apa tidak cukup dengan kedatangan nabi kita muhammad saw, ya sebagai rasul dan terpenting beliau penutup. Kedua, umat manusia tidak akan tersesat. Contoh Hadits Tentang Datangnya Imam Mahdi Dan Nabi Isa As Di Antaranya Sebagai Berikut. Rasulullah saw bersabda,”nabi isa masih. Nabi isa shalat di belakang imam mahdi ketika nabi ’isa ’alaihis salam turun kembali di akhir zaman, beliau akan shalat di belakang imam mahdi yaitu menjadi makmum di belakangnya. Imam mahdi pimpin bumi tentram dan damai selama 7 tahun selesai telah tercatat dalam alquran, bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan dajjal kecuali nabi isa.

6]. Syekh Muhammad bin Ja'far Al-Kattani [5] berkata, "Walhasil, hadits-hadits me-ngenai Al-Mahdi Al-Muntazhor adalah mutawatir. Demikian pula hadits-hadits tentang dajjal dan akan turunnya kembali Nabi Isa Ibnu Maryam 'alaihissalam." [Nazhmul Mutanaatsir minal Hadiitsil Mutawatir karya Syekh Muhammad bin Ja'far Al- Kattani, halaman 147]
Ilustrasi Imam Mahdi, Foto Dok. PinterestKumpulan Hadist Shahih tentang Kemunculan Imam Mahdiلاَ تَذْهَبُ أَوْ لاَ تَنْقَضِى الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِىيَخْرُجُ فِيْ آخِرِ أُمَّتِـي الْمَهْدِيُّ؛ يُسْقِيْهِ اللهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ اْلأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِى الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ، وَتَعْظُمُ اْلأُمَّةُ، يَعِيْشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا يَعْنِي حِجَجًا.اَلْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِيْ، مِنْ وَلَدِ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمَ أَبِىاَلْمَهْدِيُّ مِنِّي، أَجْلَى الْجَبْهَةِ، أَقْنَى اْلأَنْفِ، يَمْلأُ اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجُوْرًا، يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِيْنَ. .
  • ha3iadj3cl.pages.dev/10
  • ha3iadj3cl.pages.dev/424
  • ha3iadj3cl.pages.dev/231
  • ha3iadj3cl.pages.dev/372
  • ha3iadj3cl.pages.dev/339
  • ha3iadj3cl.pages.dev/494
  • ha3iadj3cl.pages.dev/158
  • ha3iadj3cl.pages.dev/469
  • hadits tentang imam mahdi dan nabi isa