2. Aspek Relasional: Manusia diciptakan untuk berhubungan dengan Allah dan sesama manusia, sama seperti Allah yang adalah Pribadi yang relasional. 3. Aspek Kreatif: Manusia memiliki kemampuan menciptakan dan mengembangkan, seperti Pencipta kita, Allah. Anda istimewa karena diciptakan menurut gambar Allah
Seharusnya kita semakin yakin bahwa Allahlah pencipta yang sesungguhnya. Manusia hanya bisa merangkai dan memodifikasi bahan-bahan yang telah diciptakan Allah. Alat-alat sederhana berupa pisau, parang, linggis, senjata, dan lain-lain dibuat manusia hanya dengan memodifikasi besi yang telah Allah ciptakan dan sediakan di alam. Penciptanya (Ogunlana, 2016, p. 102). Berbeda Dengan penelitian yang demikian menjadi dengan Enuma Elish yang menganggap alam terang bahwa Kitab Kejadian sejatinya hendak semesta memiliki natur ilahi karena berasal dari memberikan tendensi terhadap konsep pencipta tubuh Tiamat. Yang Dimaksud dengan Allah Maha Pencipta adalah, Allah yang menciptakan segala-galanya. Segala sesuatu yang ada di dunia ini, termasuk yang di akhirat, itu semua adalah ciptaan Allah. Alam semesta diciptakan Allah untuk membuat manusia sadar akan kebesaran Allah, karena penciptaan bumi, langit, dan seisinya adalah tanda-tanda kebesaran Allah. Apakah konsep rasionalitas harus disandarkan pada sesuatu yang melekat dalam diri manusia seperti ‘kesadaran’ atau yang lebih ekstrim : ’penangkapan dunia inderawi’ atau harus disandarkan pada sesuatu yang diluar manusia yang diciptakan oleh Tuhan sebagai konsep hukum kehidupan yang bersifat hakiki dan pasti(?) bila rasionalitas Lagu yang terinspirasi dari semangat Sumpah Pemuda ini dirilis pada 1947. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa menjadi ajakan bagi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan membela identitas bangsa Indonesia. Pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah seorang berdarah Batak yang banyak mendapat pengaruh musik dari Gereja Misionaris Jerman. Bagikan : Al-Qur'an Surat Al-Baqarah: 164, Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam